Jumat, 02 Mei 2008

teruslah memotivasi diri...

guys gw nemuin beberapa kisah yang singkat dari orang2 sukses..singkat2 sebetulnya tapi gw rasa bisa ngebangkitin semangat dan bisa memotivasi kita semua untuk terus berjuang pantang menyerah dalam menjalani kehidupan ini...dan tentunya bisa membuat kita jadi berpikir untuk bisa jadi orang yang lebih baik lagi...selamat membaca..semoga berguna...


Kol. Harland Sanders, lahir tanggal 9 September 1890. Mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya yang dikenal dengan Kentucky Fried Chicken atau KFC telah tumbuh menjadi salah 1 yang terbesar dalam sistem masakan siap saji di dunia. Sebelum menuai kesuksesannya, selama 9 tahun, Kol. Sanders berusaha menyempurnakan metode memasak ayam dengan menggunakan sebelas bumbu & rempah-rempah seperti yang kita kenal saat ini. Dengan resep itu, daging ayam menjadi sangat empuk, renyah dan gurih. Dia juga menggunakan pressure cooker yang lebih cepat memasak ayam daripada penggorengan biasa & meningkatkan cita rasanya, sehingga saat ini kita mengenal istilah fast food karena kecepatan memasak ayam dan kelezatan rasanya. Tahun 1952, Kol. Sanders menjual semua propertinya u/ berkeliling dari kota ke kota & dari restoran ke restoran untuk menawarkan resepnya. Sebagai mantan koki, dia percaya bahwa resepnya akan diminati banyak restoran dan mau diajak bekerjasama ubtuk membuka usaha waralaba dengan menggunakan lisensinya. Sayangnya lebih dari 1000 restoran menolak resep yang ditawarkannya, tapi dia tidak menyerah begitu saja dan terus berkeliling sampai tiba di restoran ke 1008 yang mau membelinya dan mengembangkan usaha waralaba yang diberi nama KFC. KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. Tapi Kol. Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.
Semua berkat keuletan, kerja keras dan daya juang sang Kolonel yang ga mao nyerah n ga kenal lelah. apakah kita yang masih muda bisa meneladani semangat juang kakek Sanders??
Dia yang memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya...


Sir Edmund Hillary adalah manusia pertama yang menaklukkan Gunung Everest. Pada percobaan pertama, ia gagal. Ia di beri gelar oleh Ratu Elizabeth setelah dia berhasil mendaki gunung Everest. Pada hari pemberian penghargaan, di belakang meja utama tergantung gambar gunung Everest. Lalu semua orang berdiri dan memberikan penghormatan atas keberaniannya menaklukkan gunung tersebut. Ketika semua penonton berhenti bertepuk tangan, Hillary berkata kepada penonton, "Gunung Everest pernah menaklukkan saya sekali dan dapat menaklukkannya saya kembali, tetapi saya kembali dan kembali lagi. Dan sekarang saya menjadi pemenang karena gunung itu tidak dapat menjadi besar tetapi saya dapat menjadi besar!" Apakah saat ini kita sedang menghadapi berbagai macam persoalan dan seolah tidak mampu menghadapinya? Kegagalan demi kegagalan terus mengikuti pekerjaan, rumah tangga, studi atau apapun yang sedang kita kerjakan saat ini, jangan putus asa! Sekalipun kita sering gagal atau ada tantangan berat di depan kita, percayalah bahwa Allah sanggup merubah yang buruk menjadi baik. Milikilah jiwa yang besar, yaitu Jiwa Pemenang!!!
disaat yang lain mulai menyerah akan "gunung" yang dihadapinya, Sir Edmund Hillary menganggap itu "gunung" itu merupakan suatu tantangan yang harus ia selesaikan. saya percaya setiap kita pasti punya "gunung" masing" untuk dilalui. semakin besar "gunung" yang kita hadapi, semakin besar pula penghargaan yang kita terima


Rudy Hartono adalah anak ketiga dari 9 bersaudara yang lahir dari pasangan Zulkarnain Kurniawan. Orang tua Rudy tinggal di Jalan Kaliasin 49 (sekarang Jalan Basuki Rahmat), Surabaya, Jawa Timur dan bekerja sebagai penjahit pakaian pria. Selain itu orang tua Rudy juga mempunyai usaha pemrosesan susu sapi di Wonokromo, Jawa Timur. Seperti anak-anak seumuran lainnya, Rudy kecil juga tertarik dengan berbagai macam olahraga sejak SD, terutama atletik dan renang. Pada masa SMP dia juga berkecimpung di olahraga bola voli dan pada masa SMA dia juga adalah pemain sepakbola yang handal. Tapi dari semua olahraga yang dia ikuti, keinginan terbesarnya akhirnya hanya jatuh pada permainan bulutangkis. Pada usia 9 tahun, Rudy kecil sudah menunjukkan bakatnya di bulutangkis. Tetapi ayahnya baru menyadarinya ketika Rudi sudah berumur 11 tahun. Sebelum itu Rudy hanya berlatih di jalan raya aspal di depan kantor PLN di Surabaya, yang sebelumnya dikenal dengan Jalan Gemblongan -- ditulis oleh Rudy Hartono dalam bukunya Rajawali Dengan Jurus Padi (1986). Rudy berlatih hanya pada hari Minggu, dari pagi hari hingga pukul 10 malam. Setelah merasa cukup, Rudy memutuskan utuk mengikuti kompetisi-kompetisi kecil yang ada di sekitar Surabaya yang pada masa itu biasanya hanya diterangi oleh sinar lampu petromax. Setelah ayahnya menyadari bakat anaknya, maka Rudy kecil mulai dilatih secara sistematik pada Asosiasi Bulutangkis Oke dengan pola latihan yang telah ditentukan oleh ayahnya. Sekedar informasi, ayah Rudy juga pernah menjadi pemain bulutangkis di masa mudanya. Zulkarnain pernah bermain di kompetisi kelas utama di Surabaya. Zulkarnain pertama kalinya bermain untuk Asosiasi Bulutangkis Oke yang dia dirikan sendiri pada tahun 1951. Di asosiasi ini ayah Rudy juga melatih para pemain muda. Program kepelatihannya ditekankan pada empat hal utama yaitu: kecepatan, pengaturan nafas yang baik, konsistensi permainan dan sifat agresif dalam menjemput target. Tidak mengherankan banyak program kepelatihannya lebih menekankan pada sisi atletik, seperti lari jarak panjang dan pendek dan juga latihan melompat (high jump). Ketika Rudy mulai berlatih di Asosiasi yang dimiliki ayah pada saat itulah Rudy merasakan latihan profesional yang sesungguhnya. Pada saat itu asosiasi tempat ayah Rudy melatih hanya mempunyai ruangan latihan di gudang gerbong kereta api di PJKA Karangmenjangan. Dengan kondisi seperti itu Rudy tetap berlatih dengan bersemangat bahkan dia merasa bahwa tempat latihan ayahnya jauh lebih baik dari tempat latihan sebelumnya karena ruangan gedung telah memakai cahaya lampu listrik sehingga dia bisa tetap berlatih dengan maksimal sampai malam hari. Selain itu lapangan yang disediakan juga lebih baik dibanding sebelumnya dan juga ada kantin yang berada di samping gedung latihan. Setelah beberapa lama bergabung dengan grup ayahnya, akhirnya Rudy memutuskan untuk pindah ke grup bulutangkis yang lebih besar yaitu Grup Rajawali, grup yang telah melahirkan banyak pemain bulutangkis dunia. Pada awal dia bergabung dengan grup ini, Rudy merasa sudah menemukan grup terbaik untuk mengembangkan bakat bulutangkisnya. Akan tetapi setelah berdiskusi dengan ayahnya, Rudy mengakui bahwa jika dia ingin karirnya di bulutangkis meningkat maka dia harus pindah ke tempat latihan yang lebih baik, oleh sebab itu Rudy memutuskan untuk pindah pada Pusat Pelatihan Thomas Cup pada akhir tahun 1965. Tak lama setelah itu, penampilan Rudy semakin membaik. Bahkan dia turut ambil bagian dalam memenangkan Thomas Cup untuk Indonesia pada tahun 1967. Pada umur 18 tahun, untuk pertama kalinya Rudy memenangkan titel Juara All England dengan mengalahkan Tan Aik Huang dari Malaysia dengan hasil akhir 15-12 dan 15-9. Setelah itu dia terus memenangkan titel ini sampai dengan tahun 1974.


Tanggal 14 juni 2008, Trump akan genap berusia 62 tahun. selama ini, pria asal New York ini dikenal sebagai pengusaha yang sangat sukses kelas dunia. ia membangun kerajaan bisnis nya dengan nama Trump Organization of the USA, yang terutama bergerak dalam bidang real estate. namun 2 tahun terakhir, ia telah merambah bidang lain yang sebenarnya jauh dari profesi utamanya. setiap pekan Trump muncul dalam acara reality show, The Apprentice yang mendapat peringkat tinggi di televisi. ia dibayar 3 juta US dollar atau 27 miliar rupiah per episode. Trump juga saat ini menjadi salah satu pembicara termahal di dunia. untuk satu kali seminar ia biasa dibayar 1,5 juta dolar AS atau sekitar 13,5 miliar rupiah per penampilan. Melihat angka-angka penghasilan Trump yang "wah", banyak orang ingin tahu seberapa besar kekayaan yang dimiliki Trump. hal itu tidak sulit diketahui. majalah Forbes tiap tahunnya mengeluarkan daftar kekayaan orang" terkaya di dunia, termasuk Trump didalamnya. namun setiap tahun, Trump kecewa dan mengeluh atas hitungan Forbes itu. bukan karena jumlahnya yang dibengkakkan tapi justru mengeluh jumlah kekayaannya yang dikecilkan. "lihat saja kenyataannya. angka itu seharusnya sudah lipat 3 saat ini," kata Trump. namun kesuksesannya ga pernah ia nikmati dengan mudah. ia pernah mengalami masa-masa sulit pada tahun 1990an. sebagai efek resesi, ia tidak mampu mambayar utang-utangnya pada perusahaan lain untuk mengembangkan usaha real estate nya. akibatnya, ia nyaris bangkrut. daripada harus kehilangan seluruh perusahaannya dan menghadapi sidang, ia terpaksa melepas beberapa asetnya yang berharga. salah satunya adalah Trump Shuttle yang dibelinya tahun 1989. pada tahun 1999, Fred Trump, ayahnya, meninggal dunia dan meninggalkan utang yang harus ia lunasi. "situasi saat itu sungguh-sungguh tidak menyenangkan. saya tumbuh dari anak yang mengagumkan dan menjadi janius, tapi akhirnya menjadi orang yang tak punya apa-apa, selain masalah", kenang Trump. Ada 2 pelajaran yang bisa kita semua petik dari kisah ini. pertama, Trump bukan orang yang cepat puas. ia meyakini bahwa keberhasilan dan kesuksesan itu tidak ada batasnya. maka ia berjuang sedemikian rupa untuk terus meraih itu semua. kedua, Trump siap menghadapi pasang surut kehidupan. adakala nya kita berada si atas, adakala kita jatuh terperosok. namun itulah kehidupan. dan pada saat kita sukses atau sedang jatuh, maka pada saat itulah kita diajar untuk tetap bersyukur dan tidak mengandalkan diri sendiri.


Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan.Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah.Namun ia trus bermimpi dan bermimpi...Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor.Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas,sehingga layak dijuluki "raja jalanan". Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda - diliputi kegagalan.

Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI.Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan,selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah.Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengidap lever.

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda.Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku.Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diriberjam-jam.Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil,hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.

Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.


Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya. Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel,mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh.Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya
dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah."Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya," ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya.Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal. Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya.

Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" - cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru.

Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin...

Resep keberhasilan Honda :
  • Selalulah berambisi dan berjiwa muda
  • Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi
  • Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin
  • Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis
  • Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama

Ada yang punya success story lainnya???dishare yux...

Tidak ada komentar:

ragunan ber-8

ragunan ber-8
Nyonye g ikut..mo pacaran ma Tegil katanya

pronto

pronto
maen balon yux...

anyer 29 Maret 2008

anyer 29 Maret 2008
the unforgettable moment..